Recent Posts

Posts RSS
Semakin kita berusaha meraih harapan tinggi, semakin berat rintangan yang harus dihadapi

Pesta Siaga 2010 Semarang



Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Semarang Dra.Hj.Harini Krisniati, MM mengemukakan kegiatan pramuka di sekolah saat ini dirasa mengalami penurunan minat yang cukup signifikan, bila dibandingkan dengan kurang lebih sekitar dua dasa warsa belakangan. Banyak or
ang tua yang menganggap kegiatan pramuka hanya mengganggu konsentrasi belajar anak. Mereka lebih senang anak-anaknya pulang sekolah masuk kamar, terus belajar dibanding dengan kegiatan lainnya termasuk pramuka.
“Orang tua tidak tahu bahwa yang dipelajari itu tidak cukup hanya kemampuan akademis saja, namun lebih dari itu anak perlu mendapatkan pendidikan kemasyarakatan, pendidikan keorganisasian, pendidikan emosional serta pendidikan spiritual. Dan itu semua
tidak cukup dipelajari hanya di bangku sekolah. Dalam konsep pendidikan kepramukaan, semuanya itu dilatihkan sehingga diharapkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan
kecerdasan spiritual akan terbentuk melalui kegiatan kepramukaan,” tandas Harini saat membuka Pesta Siaga
tingka Kwarcab Kota Semarang, bertempat di Taman Mini Jawa Tengah Maerokoco, Minggu (14/3/2010).


Dalam kegiatan yang diikuti oleh 640 anggota pramuka Siaga yang terdiri dari 32 Barung (regu-red) Putra dan 32 Barung Putri utusan Kwaran se-Kota Semarang tersebut, Harini menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, terarah, sehat teratur, menantang dan mengandung pendidikan yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan prinsip dasar dan metode kepramukaan dengan sasaran akhir pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. “Karena itu kegiatan kepramukaan p
erlu mendapat dukungan dari para orang tua,” tandasnya.

Kegiatan Pesta Siaga ini mengambil thema JADILAH DIRIMU SENDIRI artinya jadilah anak Indonesia yang bertaqwa, cerdas, tangkas dan berkualitas serta mampu bersaing dengan Negara-negara di seluruh Dunia. Lebih lanjut Dia menjelaskan pendekatan kegiatan pramuka adalah mendidik bukan mengajar.Pembentukkan sikap dan watak dikemas dalam dalam kegiatan yang menarik, menantang dan mengandung pendidikan. ” Karena kegiatan dikemas dalam upaya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur, maka kemasan kegiatan tidak lepas dari nilai-nilai yang perlu ditanamkan kepada peserta didik yang mencakup antara lain nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, moralitas, keagamaan dan kemanusiaan,” jelasnya.

Ketua Panitia Drs. Bunyamin,MPd mengemukakan dalam kegiatan ini anak-anak akan melaksanakan lomba di warung-warung kegiatan antaralain ada warung keagamaan, warung pakaian seragam, kesenian, lempar bola, dan masing banyak lagi warung-warung yang lain. “Pemenang lomba ini akan mawakili Kota Semarang dalam lomba Pesta Siaga tingkat Korwil Semarang di Kota Salatiga, “ ungkap Bunyamin”

Hasil Pesta Siaga selengkapnya Barung Tergiat Putra dan Putri Klik Disini

0 komentar:

Posting Komentar