Profil & Sejarah
GUDEP 17/79-80
- Kamabigus : Drs. Supriyanto M.Pd.
- Pembina : Yulies Aspi'in S.Pd.
- Pembantu Pembina : Febrian Zusyam & Ahmad Nurcholis
- Pratama : Irfan Gemilang & Ainun Mulia INK.
- Sekretaris : Adam Rotal Y. & Latifah Ainur R.
- Bendahara : Monica Indah H.
Pramuka SMP Negeri 1 Ngadiluwih merupakan salah satu kegiatan ekstra yang berkembang dan selalu aktif di setiap tahunnya. Satuan Pramuka di SMP Negeri 1 Ngadiluwih ini berdiri atas dorongan Kak Sudibyo, B.A, pada waktu itu beliau masih menjabat sebagai pegawai Kantor Kawedanan Ngadiluwih. Gedung SMPN 1 Ngadiluwih berdiri pada tanggal 1 Agustus 1962, jumlah guru hanya berenam dengan Kepala SMPN I Ngadiluwih.
Sebelum melatih ekstra pramuka, para pembina harus belajar dulu kepada Kak Sudibyo, B.A. Pramuka SMPN 1 Ngadiluwih ini mula-mula diberi nomor Gugus Depan 12-13 sebagai pengganti gugus depan yang mati pada waktu itu.
Lomba tingkat (LT) tingkat kabupaten dulu bernama LT II, yang pertama bertempat di Pare. Saat itu belum mempunyai tenda sehingga para peserta hanya tidur di kelas. Kegiatan LT II inilah yang pertama kali diikuti oleh Pangkalan SMPN 1 Ngadiluwih dan mendapatkan hasil yang cemerlang dengan meraih Juara I. Dengan sebab itulah kakak pembina terdorong untuk lebih giat dalam membimbing anggota gudep. Para Pembina, yaituKak Sukirono, B.A, Kak Zen Kusrin dan Kak Aspek A. Hardini, dilantik oleh Kak Winarno (yang saat itu menjabat sebagai Andalan Cabang Urusan Sekretaris) pada tanggal 8 Januari 1963. Dan tanggal 8 Januari itulah yang kami jadikan sebagai hari jadi Gugus Depan 12-13. Pada akhir tahun 1963 Kwartir Ranting Cabang Kabupaten Kediri mengadakan Kursus Dasar Pimpinan (Kudapin) di Pare dipimpin oleh Kak Yanda Dhoho yang menjabat sebagai Andalan Daerah Urusan Latihan Jawa Timur, dibantu olek Kak Samad dan Kak Asir. Kami mendapat bekal yang cukup banyak dan semangat berlatih.
Setelah genap ulang tahun yang ke-1 Gugus Depan 12-13 anggota gudep merayakannya di Gedung Gumarang sebuah gedung pertemuan milik Kecamatan Ngadiluwih yang sekarang menjadi Kantor Camat Ngadiluwih.
Satuan ini juga pernah mengalami pasang surut dan sampai beranggotakan 10 orang, yaitu sekitar tahun 1965. Pada 1987 ketika Bapak Drs. Usri Sastradiredja menjabat sebagai Bupati Kediri, yang sekaligus sebagai Ketua Mabicab, mengubah nomor Gudep di wilayah Kediri menyesuaikan dengan nomor desa. Saat itu SMP Negeri 1 Ngadiluwih berada di Desa Purwokerto Kec. Ngadiluwih, maka nomor Gudep berubah menjadi 276/I untuk putra dan 276/II untuk putri. Disaat mengikuti LT III 1990 nomor Gudep dirubah lagi menjadi 79 untuk putra dan 80 untuk putri, karena nomor Kwaran Ngadiuwih 17 maka nomor Gudep menjadi 17/79 (putra) dan 17-80(putri). Nomor Gugus Depan 17/79-80 masih dipakai hinga sekarang.
Hingga tahun 2010 sekarang Gugus Depan 17/79-80 telah dipegang oleh remaja-remaja berjiwa pramuka. Diantaranya :
- Periode 2002-2003 : Hadi Prasetyo (Pratama 17/79), Tri Gita Ningrum (Pratama 17/80)
- Periode 2003-2004 : Hendrik P.E. (Pratama 17/79), Rahmadianti F.A. (Pratama 17/80)
- Periode 2004-2005 : Nofa Dwi F. (Pratama 17/79), Aqita Islamiah (Pratama 17/80)
- Periode 2005-2006 : M. Izza Fuadi (Pratama 17/79), Nuralita (Pratama 17/80)
- Periode 2006-2007 : Adi (Pratama 17/79), Sita (Pratama 17/80)
- Periode 2007-2008 : Nanang Dwi S. (Pratama 17/79), Prilly (Pratama 17/80)
- Periode 2008-2009 : Moh. Septiawan (Pratama 17/79), Isnin Hanjaryati (Pratama 17/80)
- Periode 2009-2010 : Dani Putra P.(Pratama 17/79), Ramadhani Ratna D.(Pratama 17/80)
- Periode 2010-sekarang : Irfan Gemilang (Pratama 17/79), Ainun Mulya I.(Pratama 17/80)
Di belakang nama tersebut terdapat para Kakak-kakak Pembina yang selalu mendukung perkembangan para anggota pramuka GD 17/79-80. Hingga sekarang seluruh anggota pramuka tetap berjuang untuk prestasi yang telah dipertahankan selama ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
